Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 27 Apr 2021, 05:45 WIB

Wisata Curug Malela, Little Niagara dari Indonesia

Foto: Istimewa

Wisata alam di Bandung selalu menjadi tujuan wisata bagi masyarakat luas. Pasalnya, saat berbagai aktivitas sehari-hari membuat otak lelah, atraksi alam ini bisa meremajakan otak.

Salah satunya adalah Curug Malela yang terletak di kawasan Bandung Barat tepatnya di desa Manglid. Air terjun ini pada awalnya belum begitu terkenal, bahkan terkesan sangat terpencil, karena masih sulit untuk mencapai lokasi.

Curug Malela terletak di Desa Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Asal muasal nama Curug Malela diambil dari nama penguasa di kawasan air terjun tersebut. Seperti diketahui, curug artinya air terjun, dan Malela diambil dari nama Eyang Tadjimalela.

Namun kini, Curug Malela sudah banyak yang memilah-milahnya sehingga ingin mengunjunginya. Anda akan melihat keindahan air terjun yang memanjang ke samping.

Air Terjun Malera ini disebut juga Air Terjun Niagara Kecil. Jika air terjun biasanya menjulang tinggi, sedikit berbeda jika Malera memiliki lebar sekitar 50 meter dan tinggi 60-70 meter. Curug Malela adalah puncak dari rangkaian tujuh air terjun yang panjangnya 1 kilometer.

Daya tarik pertama Malela Falls adalah air dari Pegunungan Kenden. Air mengalir dari hulu ke Air Terjun Malela. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika air yang jatuh sangat jernih.

Pada siang hari, ratusan monyet akan hinggap di Curug Malela. Tujuannya untuk minum air. Tidak jarang monyet-monyet ini turun untuk mencari makan. Terkadang, pengunjung akan memberi mereka makanan. Kemudian bawa makanan ke pohon.

Curug Malela merupakan puncak dari beberapa air terjun, seperti Curug Katumiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir hingga Curug Pameungpeuk.

Daya tarik kedua Curug Malela adalah lingkungannya yang hijau. Pemandangan hijau akan menambah kesan asri di sekitarnya. Namun perlu Anda ingat, jangan pernah merusak tanaman yang tumbuh di sana. Alasannya karena akan merusak keindahan perjalanan menuju Air Terjun Marrera

Setelah memarkirkan kendaraan di area yang telah disediakan, untuk menuju air terjun bisa memilih dua lorong. Yaitu dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek.

Jika Anda menggunakan jasa ojek, Anda harus membayar antara Rp. 25.000 Rp. 30.000. Tarif sewa ojek dari arah air terjun sekitar Rp. 40.000 mawar.

Jika Anda memilih berjalan kaki, Anda cukup berjalan di sepanjang jalur yang telah disediakan. Kondisi lereng jalur pendakian sebagian besar adalah tanah liat, jika basah akan sangat licin. Dengan jarak tempuh sekitar 1 km.

Harap berhati-hati saat membawa anak-anak Anda bersama, karena Anda akan menuruni jalan setapak yang kotor dan sangat curam.

Jika Anda merasa haus, di jalan akan ada warung makan dan minum, dan terdapat pendopo yang cukup untuk Anda beristirahat.

Setelah jalan tertata rapi, artinya Curug Malela hanya berjarak beberapa meter saja. Kecantikan Curug Malela akan segera terbayar dengan keringat Anda.

Meski masih sulit untuk mengunjungi Curug Malela, namun masih banyak wisatawan yang menyukainya. Karena Air Terjun Marrera memiliki tempat yang begitu menarik

Umumnya berbeda dengan air terjun kebanyakan, terdapat Air Terjun Malela yang relatif lebar dan memiliki ketinggian sekitar 60 hingga 70 meter.

Karena bentuknya yang lebih lebar, konon mirip dengan Air Terjun Niagara di Kanada. Meski mirip tapi tak sama.

Kondisi air Curug Malela tergantung pada musim, jika pada musim hujan drainase akan menjadi sangat deras dengan kondisi air yang berwarna coklat. Namun saat musim kemarau tiba, volume drainase tidak akan terlalu besar dan air akan cukup bersih.

Anda bisa menuju ke jembatan yang ada menuju area air terjun, dan Anda bisa merasakan aliran air yang mengalir dari atas jembatan.

Lingkungan alam sekitarnya sangat asri, dengan pepohonan yang rindang dan masih terlihat asri. Jangan sia-siakan pendakian Anda untuk mencapai Curug Malela.

Berenang di area air terjun tidak disarankan, Anda hanya bisa duduk di atas batu besar dan bermain di sungai.

Usai menikmati keindahan Curug Malela, kamu juga perlu melakukan rangkaian trip seru, yakni mencari foto-foto seru. Ini adalah tempat berfoto yang tidak boleh Anda lewatkan.

Sebuah lokasi yang berbentuk lingkaran dengan bertuliskan Curug Malela, ini merupakan ikon dari lokasi wisata yang satu ini.

Berfoto di jembatan nusa indah, dengan berlatarkan Curug Malela itu sendiri.

Berfoto di jembatan satunya lagi yang letaknya lebih dekat dengan Curug Malela. arn

Redaktur: Aris N

Penulis: Aris N

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.