Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 22 Des 2024, 14:12 WIB

PLTS Terbesar di Mesir Berkapasitas 500 MW DIresmikan

Foto: Amea Power

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Abydos berkapasitas 500 MW milik pengembang yang berbasis di Dubai, Amea Power, yang terletak di Gubernuran Aswan, Mesir Selatan telah beroperasi secara penuh. PLTS Abydos akan menghasilkan 1.500 GWh energi bersih yang dapat memberikan daya kepada sekitar 300 ribu rumah tangga dan akan mengimbangi 782.300 ton emisi CO2. Pembangkit listrik tenaga surya, yang selesai dibangun dalam waktu 18 bulan, disebut-sebut sebagai pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Mesir hingga saat ini.

PLTS Abydos akan menghasilkan sekitar 1.500 GWh energi per tahun, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik sekitar 300.000 rumah tangga. Ini sebagai bentuk komitmen Amea Power untuk mempercepat transisi global menuju energi bersih dan merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Afrika. 

Dilansir dari Zawya, Amea Power juga menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Perjanjian Tanah untuk Proyek Angin 500MW tambahan di Mesir. Upacara peresmian yang berlangsung hari ini dihadiri oleh Menteri Listrik dan Energi Terbarukan, Mahmoud Esmat; dan Chairman AMEA Power, Hussain Al Nowais. 

Lebih dari 3.000 personel di lokasi berkontribusi dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini, menyoroti fokus yang kuat pada penciptaan lapangan kerja dan kolaborasi lokal. Proyek ini didanai oleh International Finance Corporation (IFC), Dutch Entrepreneurial Development Bank (FMO), dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Hussain mengumumkan dengan bangga bahwa PLTS Abydos berkapasitas 500 MW kini telah beroperasi penuh. Ia menilai, hal tersebut menjadi pencapaian penting yang menyoroti dedikasi tim, kekuatan kolaborasi, dan pentingnya memberdayakan masyarakat lokal. 

“Pencapaian ini menunjukkan keunggulan teknis AmeaPower dan menetapkan standar baru untuk proyek-proyek energi terbarukan. Pembangkit listrik tenaga surya ini merupakan langkah penting dalam strategi energi terbarukan Mesir, yang mendukung tujuan untuk mencapai 42% pembangkit listrik dari energi terbarukan pada tahun 2030. Bersama-sama, kami mendorong kemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan,” kata Hussain. 

Pada bulan September 2024, AmeaPower dianugerahi dua proyek terobosan tambahan di Mesir. Yang pertama, pembangkit listrik tenaga surya 1.000 MW dengan sistem penyimpanan energi baterai 600MWh (BESS), yang akan menjadi proyek terbesar dari jenisnya di Afrika, setelah beroperasi. Yang kedua, BESS 300MWh, yang merupakan perpanjangan dari pembangkit listrik tenaga surya Abydos 500MW milik perusahaan. Proyek ini akan menjadi pelopor penggunaan solusi BESS skala utilitas untuk pertama kalinya di Mesir. Selain itu, Ladang Angin Amunet 500MW, yang terletak di Ras Ghareb, saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan diharapkan akan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2025. 

Di luar energi terbarukan, Amea Power tetap berkomitmen untuk pengembangan masyarakat. Bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lokal, perusahaan telah melakukan inisiatif-inisiatif utama di Gubernuran Aswan, termasuk ,merenovasi dan melengkapi unit kesehatan Al Fares untuk meningkatkan layanan kesehatan setempat.

Kemudian, menyediakan sesi pelatihan teknis bagi kaum muda di lokasi proyek dan menciptakan peluang kerja selama konstruksi. Merenovasi Institut Putri Al Azhar untuk mendukung pendidikan di masyarakat. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan dedikasi Amea Power untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat lokal sebagai bagian integral dari operasinya.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.