Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wilayahnya Sempit, Negara Tetangga RI Sampai Harus Lakukan Hal Ini Demi Kejar Nol Emisi

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Kesepakatan Laos dapat mempromosikan pembagian listrik di antara negara-negara di kawasan yang lambat mengadopsi praktik tersebut. Laos mulai mengekspor energi ke Thailand dan Malaysia bersama dengan Singapura baru-baru ini.

Eropa telah menjadi pionir dalam pembagian listrik lintas batas, sementara Asia Tenggara jauh tertinggal. Perjanjian Laos dengan negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand adalah murni bilateral. Namun rencana Singapura menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-kota itu, yang sudah bergantung pada Malaysia untuk sebagian besar airnya, pada akhirnya akan bergantung pada pemasok asing untuk jalur vital lainnya.

Malaysia dan Indonesia telah mengerem rencana ekspor, memprioritaskan pasokan energi domestik. YTL PowerSeraya Malaysia, sebuah perusahaan listrik yang berbasis di Singapura yang dimiliki oleh konglomerat Malaysia YTL Corporation, dijadwalkan untuk memulai uji coba ekspor pada awal 2022, tetapi rencana itu ditunda.

Perusahaan surya Portugis EDPR Sunseap telah mencapai kesepakatan dengan provinsi Kepulauan Riau di Indonesia untuk membangun ladang surya lepas pantai untuk memasok listrik di sana dan juga ke Singapura, tetapi pekerjaan belum dimulai. Meski Sunseap mengatakan mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia dan Singapura, rencana tersebut masih membutuhkan persetujuan Indonesia.

"Sebagian besar negara ASEAN memiliki permintaan domestik untuk energi terbarukan mereka sendiri [kecuali Laos, yang ingin mengekspor kelebihan tenaga hidro yang dihasilkannya]. Seperti yang telah ditunjukkan oleh Indonesia dan Malaysia, peluang ekspor ke Singapura perlu ditimbang dengan kebutuhan lokal, " kata Norman Waite, seorang analis di Institute for Energy Economics and Financial Analysis, seperti dikutip dari Nikkei Asia.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top