Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wilayah Penanganan "Stunting" Diperluas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wilayah prioritas penanganan stunting mulai tahun ini diperluas menjadi 160 kabupaten/kota, dari tahun sebelumnya hanya menyasar 100 kabupaten/kota.

"Setiap daerah sebenarnya ada stunting, tetapi pemerintah memberikan perhatikan lebih kepada daerah-daerah yang memiliki angka stunting tertinggi," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, di Jakarta, Jumat (18/1).

Dalam penanggulangan stunting tersebut Kemenkes berharap semua sektor dapat terlibat, terutama peran dari pemerintah daerah dalam mendorong posyandu agar dapat memberikan panduan mengenai gizi seimbang kepada masyarakat.

Baca Juga :
Kawal Demokrasi

Perbaikan gizi melalui intervensi gizi spesifik yang dilakukan sektor kesehtan tidak akan mencapai haksil maksimal tanpa adanya intervensi sensitif dari sektor non-kesehatan.

Seperti peningkatan produksi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi di rumah tangga, perlindungan sosial untuk pengentasan kemiskinan melalui program keluarga harapan, program nasional pemberdayaan masyarakat, pensediaan air bersih dan sanitasi, serta program pemberdayaan perempuan.

Program penanganan stunting ini akan dilakukan secara bertahap, pada 2020 diharapkan telah menyasar 390 kabupaten/kota dan pada 2021 telah menyasar 514 kabupaten/kota. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top