WHO Setujui Vaksin Mpox Buatan Bavarian Nordic MVA-BN
Seorang teknisi laboratorium mempersiapkan sampel untuk pemrosesan PCR real-time, mencampur sampel yang dikumpulkan dari individu yang diduga menderita cacar monyet.
Faktor-faktor lain, termasuk harga vaksin yang sekitar $100 yang saling bersaing, dan proses yang lambat di negara-negara yang terkena dampak parah juga berperan dalam lambatnya langkah WHO.
"Bukti yang kita miliki sekarang adalah ... penting bagi kita untuk memanfaatkannya [vaksin] untuk melindungi populasi kita," kata Dimie Ogoina, ketua komite darurat mpox WHO, sebelum persetujuan tersebut.
Namun, ia menekankan bahwa vaksin bukanlah "solusi ajaib" dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya juga penting.
Wabah mpox bermula pada awal tahun 2023 di Republik Demokratik Kongo, yang menyumbang sebagian besar dari 37.500 kasus infeksi dan 1.451 kematian hingga 28 Juli. Wabah ini telah menyebar ke 15 negara Afrika, menurut CDC Afrika.
"Pra-kualifikasi pertama vaksin terhadap mpox ini merupakan langkah penting dalam perjuangan kita melawan penyakit ini, baik dalam konteks wabah saat ini di Afrika, maupun di masa mendatang," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya