WHO Serukan Jaringan Deteksi Global Flu Burung

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (24/4) menyerukan penguatan jaringan deteksi global untuk virus flu burung H5N1 yang menginfeksi sejumlah besar spesies hewan.

Awal bulan ini, virus H5N1 terdeteksi dalam konsentrasi yang sangat tinggi pada susu mentah atau yang tidak dipasteurisasi dari sapi yang terinfeksi yang sebuah perkembangan yang mengejutkan bagi para ahli karena mereka tidak dianggap rentan terhadap jenis influenza ini.

"Meskipun pengawasan terhadap unggas dan unggas sudah sangat berkembang, yang sebenarnya kita butuhkan secara global adalah pengawasan yang kuat terhadap berbagai spesies hewan," kata Maria Van Kerkhove, yang memimpin pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi di WHO, dalam konferensi pers di Jenewa.

Saat ini tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia, namun para pejabat kesehatan khawatir jika virus ini menyebar secara luas, maka virus tersebut dapat bermutasi menjadi bentuk yang dapat menular antarmanusia.

"Setiap ada peluang virus ini untuk terus beredar, untuk terus bercampur dengan spesies hewan, virus ini berpotensi menyebabkan epidemi dan wabah, serta berpotensi menjadi virus yang berpotensi menjadi pandemi," ungkap dia. SB/AFP/I-1