Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO Sebut Bedak Tabur Mungkin Penyebab Kanker

Foto : istimewa

IARC mengatakan ada banyak penelitian yang secara konsisten menunjukkan peningkatan angka kanker ovarium pada wanita yang menggunakan talk pada alat kelamin mereka.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengumuman itu muncul hanya beberapa minggu setelah raksasa farmasi dan kosmetik AS Johnson & Johnson setuju untuk membayar 700 juta untuk menyelesaikan tuduhan menyesatkan pelanggan tentang keamanan produk bedak berbahan dasar talk.

Johnson & Johnson tidak mengakui kesalahan dalam penyelesaiannya, meskipun telah menarik produk tersebut dari pasar Amerika Utara pada tahun 2020.

Ringkasan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 yang mencakup 250.000 wanita di Amerika Serikat tidak menemukan hubungan statistik antara penggunaan talk pada alat kelamin dan risiko kanker ovarium.

Pada tanggal 5 Juli, IARC mengklasifikasikan akrilonitril, senyawa kimia yang digunakan untuk membuat polimer, sebagai "karsinogenik bagi manusia", tingkat peringatan tertinggi.

Laporan itu mengutip "bukti yang cukup" yang menghubungkan akrilonitril dengan kanker paru-paru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top