Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

WHO Menyatakan Darurat Kesehatan Global Covid-19 Berakhir

Foto : Istimewa

Petugas mensterilkan pesawat di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv. WHO pertama kali mengeluarkan deklarasi darurat kesehatan global Covid-19 pada Januari 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia atau
World Health Organization (WHO) pada Jumat (5/5) menyatakan bahwa status darurat kesehatan global Covid-19, telah berakhir, sejak mengeluarkan deklarasi tersebut lebih dari tiga tahun lalu, 30 Januari 2020.

Dilansir oleh NBC News, Direktur Jenderal WHO,Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, dia membuat keputusan tersebut setelah menerima rekomendasi dari komite darurat WHO, yang bertemu untuk ke-15 kalinya pada Kamis.

"Saya telah menerima saran itu," kata Tedros.

"Oleh karena itu, dengan harapan besar saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,"

Selama ini, WHO menetapkan keadaan "darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional" untuk wabah penyakit yang paling serius. Organisasi tersebut telah memberi label tersebut pada tujuh wabah sejak 2007: cacar monyet, Covid, Zika, flu H1N1, polio, dan Ebola (yang telah dua kali ditetapkan sebagai darurat).

Menurut data WHO, secara global, kematian akibat Covid-19 terus menurun selama tiga bulan terakhir, dari lebih dari 41 ribu kematian mingguan pada awal Januari menjadi sekitar 3.500 pada 24 April.

"Selama lebih dari setahun, pandemi cenderung menurun, dengan kekebalan populasi meningkat dari vaksinasi dan infeksi, penurunan angka kematian, dan tekanan pada sistem kesehatan berkurang. Tren ini memungkinkan sebagian besar negara untuk hidup kembali seperti yang kita kenal sebelum Covid-19," kata Tedros.

Namun, dia mencatat bahwa di seluruh dunia, satu orang meninggal karena Covid-19 setiap tiga menit minggu lalu.

"Hal terburuk yang dapat dilakukan negara mana pun sekarang adalah menggunakan berita ini sebagai alasan untuk lengah, untuk membongkar sistem yang telah dibangunnya, atau untuk mengirim pesan kepada rakyatnya bahwa Covid-19 tidak perlu dikhawatirkan," kata Tedros.

Amerika Serikat (AS) mengakhiri darurat kesehatan masyarakat Covid-19 pada Kamis. Penetapan itu sudah berlaku sejak Januari 2020. Presiden Joe Biden menandatangani resolusi menjadi undang-undang bulan lalu yang mengakhiri darurat nasional Covid-19 di negara itu .

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kematian mingguan di AS telah mencapai tingkat yang sama dengan yang tercatat pada Maret 2020. Negara ini mengalami rata-rata sekitar 158 kematian setiap hari.

"Arti berita ini adalah saatnya bagi negara-negara untuk beralih dari mode darurat ke penanganan Covid-19 seperti penyakit menular lainnya," terang Tedros.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top