Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 I AS dan Israel Rencanakan Suntikan "Booster"

WHO Kecam Negara Kaya

Foto : istimewa

Mike Ryan, Direktur Kedaruratan WHO

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya pihak berwenang AS, yang memperingatkan bahwa kemanjuran vaksinasi Covid-19 menurun dari waktu ke waktu, mengatakan pada Rabu (18/8) bahwa mereka telah mengizinkan pemberian suntikan booster untuk semua warga AS mulai 20 September. AS akan memberikan suntikan penguat sekitar delapan bulan setelah seseorang mendapatkan dosis kedua dari vaksin jenis mRNA buatan Pfizer dan Moderna.

Selain WHO, keputusan AS untuk memberikan suntikan booster juga dikecam oleh organisasi kemanusiaan seperti The ONE Campaign.

"Keputusan pemerintahan AS untuk mengesahkan suntikan tambahan untuk semua warganya mengancam akan memperlebar kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin," kata Sarah Swinehart, Direktur Senior Komunikasi dari organisasi The ONE Campaign Amerika utara.

"Fakta bahwa AS dan negara-negara kaya lainnya membutuhkan suntikan penguat adalah tanda kegagalan dunia untuk memiliki rencana global guna mengakhiri virus ini," tambah organisasi itu.

Adapun negara yang akan memberikan suntikan booster selain AS yaitu Israel. AFP/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top