Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 I AS dan Israel Rencanakan Suntikan "Booster"

WHO Kecam Negara Kaya

Foto : istimewa

Mike Ryan, Direktur Kedaruratan WHO

A   A   A   Pengaturan Font

WHO mengecam rencana sejumlah negara untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19 penguat (booster) karena masih belum ada cukup bukti ilmiah dan ketidaksetaraan dalam distribusi vaksin.

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada Rabu (18/8) mengecam langkah tergesa-gesa negara-negara kaya yang berencana akan memberikan suntikan vaksin Covid-19 penguat (booster), sementara masih ada jutaan orang di seluruh dunia belum menerima satu dosis pun.

Para pakar WHO bersikeras bahwa pemberian booster belum diperlukan karena belum ada cukup bukti ilmiah. "Memberi mereka (suntikan booster) sementara begitu banyak orang yang masih menunggu untuk diimunisasi adalah tidak bermoral," kata pakar WHO.

Kecaman itu dilontarkan sebelum otoritas di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa semua warga AS yang telah divaksinasi akan menerima dosis tambahan.

"Mereka berencana untuk membagikan jaket pelampung tambahan kepada orang-orang yang sudah memiliki jaket pelampung, sementara membiarkan orang lain tenggelam tanpa satu jaket pelampung pun," kata Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan, dalam konferensi pers di markas besar badan PBB di Jenewa.

Awal bulan ini, WHO menyerukan moratorium pemberian suntikan vaksin Covid-19 tambahan untuk membantu meringankan ketidaksetaraan yang amat drastis dalam distribusi dosis antara negara kaya dan miskin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top