WHO: Infeksi HMPV Meningkat di Tiongkok
Sejumlah anak mengenakan masker saat mereka berada di sebuah rumah sakit di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada Senin (6/1) lalu. Pada Selasa (7/1), WHO melaporkan bahwa infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan human metapneumovirus
Foto: AFPJENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah mengkonfirmasi bahwa infeksi saluran pernapasan akut yang disebabkan human metapneumovirus (HMPV) tengah menyebar di Tiongkok. Namun, juru bicara WHO mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir.
Virus ini menyebabkan gejala seperti demam dan batuk. Kondisi ini dapat menjadi parah pada orang yang rentan, seperti bayi dan lansia.
Media Tiongkok melaporkan adanya peningkatan kasus HMPV di negara tersebut sejak akhir tahun lalu. Infeksi virus ini juga telah dikonfirmasi di India dan Indonesia.
WHO merujuk pada infeksi di Tiongkok dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (7/1) tentang infeksi pernapasan di belahan Bumi utara. Dikatakan bahwa data yang diterbitkan oleh negara tersebut menunjukkan bahwa jumlah infeksi pernapasan akut telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Disebutkan juga bahwa HMPV termasuk di antara virus yang makin banyak terdeteksi, khususnya di provinsi-provinsi utara Tiongkok.
Laporan itu juga mengatakan peningkatan deteksi patogen pernapasan berada dalam kisaran yang diperkirakan pada saat musim dingin di belahan Bumi utara. Ditambahkan pula bahwa pihaknya akan terus memantau situasi tersebut bekerja sama dengan pihak berwenang Tiongkok.
Juru bicara WHO, Margaret Harris, mengatakan kepada wartawan di Jenewa, Swiss, pada Selasa bahwa HMPV bukanlah virus baru. Ia mengatakan “Virus tersebut biasanya menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa dan tingkat kematian akibat virus tersebut sangat, sangat rendah,” ucap dia. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut
Berita Terkini
- Perkuat Kolaborasi, AS Minta Mitra Koalisi untuk Terus Bantu Ukraina dalam Perang Lawan Russia
- Keren, Tim Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Bendera Pertama yang Dapat Berkibar di Bulan
- Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan Tegas Kritik Trump yang Akan Ambil Alih Greenland dan Kanada
- Tim Arkelog Mesir Umumkan Penemuan Arkeologis Baru di Dekat Luxor
- Biden Nyatakan Kebakaran Dahsyat Hutan California sebagai Bencana Besar