Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 10 Jan 2025, 02:25 WIB

Biden Nyatakan Kebakaran Dahsyat Hutan California sebagai Bencana Besar

Presiden AS Joe Biden pada Kamis (9/1/2025) menyatakan bencana besar di California akibat kebakaran dahsyat yang melanda negara bagian tersebut sejak awal pekan ini, demikian pernyataan Gedung Putih.

Foto: ANTARA/Anadolu

MOSKOW - Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis (9/1) menyatakan bencana besar di California akibat kebakaran dahsyat yang melanda negara bagian tersebut sejak awal pekan ini, demikian pernyataan Gedung Putih.

"Hari ini, Presiden Joseph R Biden Jr menyatakan bencana besar terjadi di negara bagian California dan memerintahkan bantuan federal untuk mendukung upaya pemulihan pemerintah negara bagian, suku, dan lokal di wilayah terdampak kebakaran hutan dan angin kencang sejak 7 Januari 2025, dan terus berlanjut," ungkap Gedung Putih dalam pernyataannya.

Seperti dikutip dari Antara, keputusan ini membuka akses dana bantuan bagi masyarakat yang terdampak di Los Angeles.

"Bantuan dapat berupa hibah untuk tempat tinggal sementara dan perbaikan rumah, pinjaman berbunga rendah untuk menutupi kerugian properti yang tidak diasuransikan, serta program lain untuk membantu individu dan pemilik usaha agar pulih dari dampak bencana," bunyi pernyataan tersebut.

Kebakaran di Palisades di Los Angeles pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/1) dan telah meluas hingga lebih dari 15.000 hektare, menurut pejabat kehutanan dan perlindungan kebakaran. Kebakaran di Eaton dimulai pada Selasa malam, juga memicu perintah evakuasi, dan menewaskan lima orang.

Kobaran api telah membakar lebih dari 10.000 hektare hingga Rabu sore. Kebakaran Hurst terjadi di wilayah Sylmar, Los Angeles, pada Selasa malam. Kebakaran Woodley dilaporkan muncul pada Rabu pagi.

Perkiraan Kerugian

Perusahaan media AccuWeather memperkirakan kerugian dan dampak ekonomi akibat kebakaran hutan di California mencapai 52 hingga 57 miliar dollar AS (sekitar 839,7 triliun rupiah hingga 920,4 triliun rupiah).

Sebelumnya diberitakan kebakaran hutan di kawasan Pacific Palisades, California, meluas hingga mencapai 1.262 hektare pada Rabu karena kuatnya hembusan angin membuat api melahap pepohonan kering.

"Hembusan angin diperkirakan akan mencapai puncak pada malam hari," kata Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) dalam sebuah pernyataan.

Biden mengatakan pemerintah federal terus berkomunikasi dengan pemerintah negara bagian dan telah menawarkan bantuan untuk memadamkan api.

Dia mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA) telah menyetujui hibah bagi daerah-daerah yang terdampak dan mengganti biaya pemadaman kebakaran. Biden mendesak penduduk Pacific Palisades dan daerah sekitarnya untuk tetap waspada dan mematuhi panduan pemerintah setempat.

Gubernur California Gavin Newson telah mengumumkan keadaan darurat untuk membantu warga terdampak.

LAFD meminta warga Palisades untuk meninggalkan tempat tinggal mereka dan mengungsi ke gedung Pusat Rekreasi Westwood. Hingga kini, penyebab kebakaran itu belum dapat dipastikan.

Data dari otoritas negara bagian California menunjukkan api belum bisa dikendalikan sepenuhnya sejak kebakaran mulai terjadi pada Selasa pukul 11.04 waktu setempat (Rabu, 02.04 WIB). Badan Cuaca Nasional mengatakan kebakaran tersebut dipicu oleh "badai angin yang mengancam jiwa dan merusak".

Kecepatan angin diperkirakan mencapai 80-129 km/jam, sementara daerah terpencil di pegunungan dan kaki bukit Los Angeles diprediksi akan diterjang angin berkecepatan 129-161 km/jam. Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.