WHO: Bisa Dipahami Pembatasan untuk Warga Tiongkok
Dalam beberapa hari terakhir, Tiongkok digambarkan sedang kewalahan menghadapi kasus Covid-19 yang menimbulkan banyak kematian.
Tiongkok dituduh mengabaikan maraknya kasus-kasus kematian, terutama sejak NHC memutuskan tidak lagi memublikasikan data kasus harian Covid-19, termasuk angka kematian, pada Minggu (25/12) lalu.
Menurut Jiao Yahui, pejabat NHC lain, menyebutkan dua standar internasional dalam menentukan kasus kematian akibat Covid-19.
Pertama, tambah Jiao Yahui, orang yang terinfeksi virus korona dengan hasil tes PCR positif dan meninggal karena kegagalan sistem pernapasan akibat Covid-19. Kedua, orang yang meninggal dalam jangka 28 hari setelah terinfeksi virus korona. Tiongkok mengadopsi standar pertama sejak 2020.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya