Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Sep 2018, 06:00 WIB

'Water Bombing' untuk Atasi Kebakaran Hutan

Padamkan Kebakaran - Helikopter Kamov Ka-32A 11BC melakukan water bombing untuk pemadaman kebakaran hutan gunung Sumbing di Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (17/9).

Foto: ANTARA / Anis Efizudin

TEMANGGUNG - Helikopter Kamov Ka-32A 11BC milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dioperasikan untuk memadamkan kebakaran hutan di kawasan Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Helikopter Kamov ini dalam satu hari hanya dioperasikan selama empat jam.

"Dengan pengoperasian helikopter ini pemadaman bisa efektif, karena bisa menjangkau ke lokasi yang sulit untuk pemadaman secara manual. Hari ini operasional heli dimulai pukul 9.52 WIB dan akan berlangsung hingga sekitar pukul 14.00 WIB, " kata pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, di Temanggung, Senin (17/9).

Dalam koordinasi kemarin, air untuk memadamkan api di Gunung Sumbing diambil dari Waduk Wadaslintang, namun praktiknya pihaknya belum tahu. Berapa rit air yang akan diangkut Gito tidak tahu. Yang jelas helikopter akan beroperasi selama empat jam. Kalau targetnya kurang lebih delapan rit atau sampai kebakaran padam.

Kebakaran di Gunung Sumbing saat ini terdapat di lima titik, antara lain di petak 27-1, 27-2, 27-1, dan petak 20-1. Gito menjelaskan hari ini tidak dilakukan pemadaman secara manual sehingga tidak diterjunkan personel, karena sudah dilakukan dengan helikopter.

Dilakukan Penyisiran

Setelah dilakukan pemadaman dengan water boombing ini, tambah Gito, akan dilakukan penyisiran apakah masih ada kebakaran atau tidak. Penyisiran mungkin dilakukan besuk.

Sebelumnya Gito mengatakan kebakaran hutan di kawasan Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus meluas. Pada pagi hari kebakaran di Gunung Sumbing hanya terjadi di empat titik, namun pada siang hari bertambah, menjadi lima titik. "Sebelumnya memang sempat mereda, namun pada Minggu siang kebakaran bertambah satu titik," kata Gito.

Gito menyebutkan kebakaran tersebut terjadi di petak 27-1, petak 27-2, petak 27-3, dan petak 20-1. Total luasan yang terbakar hingga Minggu sore mencapai 490,9 hektare. Upaya pemadaman terus dilakukan secara manual dengan penyekatan, gepyokan, dan menaburkan tanah di titik api. Medan yang terjal dan curam mengakibatkan proses pemadaman terhambat, karena titik api sulit dijangkau petugas.

SM/Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara, Henri pelupessy

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.