Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Keuangan | Pemulihan Ekonomi Nasional Berlanjut Didukung Pengendalian Pandemi

Waspadai Risiko Domestik dan Global

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Potensi risiko global terjadi karena dipicu ketidakpastian pasar keuangan global merespons percepatan normalisasi kebijakan The Fed.

JAKARTA - Kondisi keuangan dan ekonomi nasional masih dibayangi sejumlah risiko, baik domestik maupun global. Karena itu, sinergi antarpembuat kebijakan perlu terus diperkuat guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan momentum pemulihan ekonomi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperingatkan masih terdapat potensi risiko yang perlu diwaspadai baik dari sisi domestik maupun global. Potensi risiko dari sisi domestik terutama terkait kenaikan kasus Covid-19, sedangkan potensi risiko global antara lain gangguan rantai pasok di tengah kenaikan permintaan yang mendorong peningkatan tekanan inflasi terutama akibat kenaikan harga energi.

"Potensi risiko global juga terjadi melalui berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global sejalan dengan percepatan kebijakan normalisasi oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed dalam merespons tekanan inflasi AS yang meningkat serta peningkatan tensi geopolitik di kawasan Baltik," jelasnya dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Rabu (2/2).

Meski demikian, Menkeu menyatakan stabilitas sistem keuangan pada triwulan IV-2021 dalam kondisi normal seiring penurunan kasus Covid-19 yang mendorong peningkatan aktivitas ekonomi. "KSSK menyepakati komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan momentum pemulihan ekonomi," katanya.

Sri Mulyani menuturkan pemulihan ekonomi nasional berlanjut didukung oleh perkembangan pandemi Covid-19 yang terkendali dan mulai pulihnya aktivitas masyarakat. Kondisi ini tecermin pada perkembangan indikator dini per Desember 2021 yang antara lain adalah mobilitas masyarakat melampaui level prapandemi, keyakinan konsumen kuat dan penjualan eceran meningkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top