Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Waspadai Pemudik Dini yang Bisa Picu Lonjakan Covid-19

Foto : (ANTARA/HO/Dok. Humas Kota Pekalongan)

Petugas gabungan terdiri atas dinas perhubungan dan Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah, sedang melakukan pemeriksaan pada pengendara di exit Tol Setono untuk antisipasi penyebaran COVID-19

A   A   A   Pengaturan Font

Pemudik dini

Masih menjadi tanda tanya apakah angka 300 ribu pemudik angkutan umum terlampaui tahun ini. Namun, dari fenomena yang terjadi saat ini, dalam sepekan terakhir ratusan ribu pemudik dini sudah bergerak ke kampung halaman. Dan untuk keperluan analisa seharusnya hitungan jumlah pemudik angkutan umum tahun ini sudah mulai dicatat sebelum larangan mudik diberlakukan, tidak seperti biasanya yang perhitungan mulai pada H-7 sampai H+7 saja.

Sejumlah terminal angkutan umum di daerah sudah mencatat lonjakan penumpang sebelum larangan mudik diberlakukan, salah satunya di Terminal Rajabasa Bandarlampung yang mencatat kedatangan penumpang dengan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) naik 498 persen dari pertama puasa Ramadhan hingga Selasa (27/4) dibandingkan tahun lalu.

Tahun lalu selama 14 hari pertama Ramadhan tercatat hanya 854 orang dan tahun ini naik fantastis yaitu tercatat 5.030 orang, artinya mobilitas sudah terjadi sebelum larangan mudik diberlakukan. Angka ini harusnya menjadi peringatan bagi daerah lain untuk mulai mencatat kenaikan mobilitas ini sehingga bisa dasar bagi penyiapan aparat pemantauan di daerah.

Salah satu daerah yang sudah merasakan dampak pemudik dini adalah warga Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Satu keluarga pemudik dini dari Jakarta yang tiba di desa itu menggelar pengajian manaqib dengan mengundang warga lainnya. Diduga pemudik itu sudah terinfeksi COVID-19 sehingga menularkan viruskepada 39 warga yang ikut acara itu.

Ketua GTPP COVID-19 Pati Haryanto mengatakansetelah ada informasi soal acara keagamaan yang diselenggarakan pemudik dini asal Jakarta, pihaknya langsung melakukan uji usap kepada semua warga yang hadir dan hasilnya ada 37 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Kemudian ditelusuri lebih lanjut kontak eratnya dan ditemukan lagi dua yang positif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top