Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Waspadai Pemudik Dini yang Bisa Picu Lonjakan Covid-19

Foto : (ANTARA/HO/Dok. Humas Kota Pekalongan)

Petugas gabungan terdiri atas dinas perhubungan dan Polres Pekalongan Kota, Jawa Tengah, sedang melakukan pemeriksaan pada pengendara di exit Tol Setono untuk antisipasi penyebaran COVID-19

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta- Semua pakar epidemologi mengingatkan relasi antara mobilitas penduduk dan peningkatan penularan COVID-19. Bahkan Satgas COVID-19 juga mengakui dalam beberapa kali peningkatan mobilitas akibat liburan dan hari raya telah menyebabkan lonjakan penularan SARS-CoV-2.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo bahkan mengingatkan selain angka kasus aktif setelah liburan, selalu terjadi peningkatanBed Occupancy Rate(BOR) di setiap rumah sakit dan angka kematian tenaga medis dan dokter serta perawat.

Oleh karena itu langkah Pemerintah untuk menekan lonjakan sudah sangat tepat dengan melarang mudik lebaran tahun ini karena berdasarkan pengalaman sebelumnya walaupun sudah ada pelarangan ternyata angka mudik berdasarkan data Kementerian Perhubungan dari angkutan umum saja tercatat 297.453 orang.

Angka itu memang baru tercatat dari angkutan umum, namun bisa mewakili sebuah analisa karena untuk mencatat jumlah pemudik dengan angkutan pribadi belum ada instrumen yang menjadi rujukan. Ada angka kendaraan yang melintas di tol, namun tidak bisa memberikan identifikasi secara jelas mana kendaraan pribadi dan angkutan umum dari data tersebut.

Dengan mobilitas penumpang umum yang tercatat sekitar 300 ribu pada tahun lalu sudah cukup memicu peningkatan kasus harian sekitar 70-90 persen, dua pekan setelah libur lebaran usai. Saat itusempat membuat rumah sakit kewalahan menyediakan ruang perawatan dan karantina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top