Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Longsor

A   A   A   Pengaturan Font

Nah, dalam konteks mewaspadai kemungkinan banjir, longsor, dan angin puting beliung, apa yang harus kita lakukan? Apalagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan curah hujan akan terus mengalami peningkatan hingga Februari 2019 mendatang. Akibatnya, akan rentan terjadi banjir dan longsor di sejumlah daerah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam keterangannya, Jumat (14/12) menjelaskan, pada musim penghujan tanah pada lereng gunung atau perbukitan rentan longsor. Tercatat sudah terjadi 430 kejadian bencana longsor sejak Januari hingga Desember 2018. Bahkan berdampak pada 129 orang meninggal dan hilang. Kemudian, 115 orang luka-luka, serta 37.933 orang mengungsi dan 1.948 rumah rusak.

Sutopo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada pada musim penghujan saat ini. Terlebih warga yang tinggal di lereng gunung dan perbukitan untuk dapat berhati-hati. Jadi kalau sudah ada tanda-tanda retakan tanah, muncul mata air baru, sebaiknya menjauh dari tempat tersebut.

Bagi mereka yang tinggal di perkotaan, ketika berada di tempat umum, apalagi tengah mengendarai sepeda motor atau mobil, ketika hujan tiba dan diikuti angin kencang, hendaknya tidak meneduh di bawah pohon besar. Kita harus berhenti mencari perlindungan yang aman. Apabila terpakasa harus terus mengendarai, maka tingkat kewaspadaan mesti tinggi.

Warga juga harus lebih peduli pada hal-hal yang terkait dengan lingkungan serta kebencanaan. Sambil bersikap waspada, masyarakat juga harus melakukan langkah-langkah mengurangi potensi bencana lebih besar. Ini mulai tidak membuang sampah sembarangan. Ikut membantu membersihkan saluran-saluran di sekitar rumah dan lingkungan. Saling mengingatkan pada keluarga dan kolega untuk lebih siap menghadapi situasi musim hujan yang ekstrem ini.

Komentar

Komentar
()

Top