Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Koreksi Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi terbatas dalam perdagangan tengah pekan ini. Pelaku pasar tengah menanti hasil rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed, sedangkan dari dalam negeri, investor menunggu data inflasi nasional pada Oktober lalu.

Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (1/11), terkoreksi dengan menguji level support 6.560 - 6.900.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/10) sore, ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor teknologi. IHSG ditutup menguat 16,32 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.752,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,99 poin atau 0,34 persen ke posisi 892,24.

"IHSG dan bursa regional Asia melemah, seiring pasar yang merespon rilis data manufaktur dan non manufaktur Tiongkok dan konflik di timur tengah," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Pasar khawatir konflik antara Palestina dan Israel kian memanas, yang mana sebelumnya Israel menolak gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata dalam perang Israel melawan Hamas tidak akan terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top