Waspadai Karhutla di 350 Desa saat Asian Games

JAKARTA - Tim Restorasi Gambut Sumatera Selatan (Sumsel) mewaspadai 350 desa di wilayah ini yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat penyelenggaraan Asian Games di Palembang pada Agustus 2018 menyusul puncak musim kemarau. Tim Restorasi Gambut telah membentuk 755 posko waspada karhutla di Sumsel.

"Kami sudah mendata ada 171 desa peduli api, termasuk di dalamnya desa gambut dari total 350 desa rawan kebakaran. Pemberdayaan masyarakat yang peduli kebakaran lahan mencapai 67 persen," kata Ketua Tim Restorasi Gambut Sumsel, Najib Asmani, di Jakarta, Kamis (26/4).

Menurut Najib, Tim Restorasi Gambut dalam membentuk 755 posko waspada karhutla ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, TNI, Kepolisian, dan sejumlah perusahaan. Tim ini akan mengawal daerah-daerah rawan kebakaran. Ada tim patroli dengan kekuatan 7.645 orang, termasuk masyarakat yang sudah dilatih sehingga lebih terampil.

Meskipun telah mengupayakan pencegahan, Najib mengaku masih menghadapi sejumlah kendala dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla."Kami sulit mendeteksi titik kebakaran pada malam hari. Patroli helikopter belum memiliki alat komunikasi dengan kantor patroli di darat," kata Najib.

Najib menambahkan Tim Restorasi Gambut juga melibatkan sekitar 1.500 santri di sejumlah pondok pesantren di Sumsel untuk membantu berdoa agar mengurangi potensi kebakaran lahan. "Kami punya satgas doa yang setiap hari berdoa sejuta Alfatihah. Dampak dari sisi spiritual ini sampai sekarang masih turun hujan. Kami juga melibatkan pemuka agama lain untuk turut berdoa," kata Najib.
Halaman Selanjutnya....