Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Beban Gizi Ganda

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, bila masalah kesehatan diabaikan, dikhawatirakn perekonomian ke depan menjadi kurang produktif. Padahal, belakangan performa Indonesia tengah membaik. Parameternya pertumbuhan ekonomi 5,17 persen, serta angka kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan terus menurun. Artinya, upaya menurunkan stunting akan berkontribusi memperbaiki parameter tersebut.

Sayangnya, sekarang masih jauh dari bebas stunting. Jadi, kalau mau memperbaiki, pengurangan stunting harus menjadi bagian integral dan prioritas, selain kebijakan perekonomian lainnya.

Berdasarkan Global Nutrition Report 2018, Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban gizi ganda. Meskipun telah terjadi penurunan prevalensi stunting dari 37,2 persen 2013 menjadi 30,8 persen 2018. Tapi angka tersebut tergolong cukup tinggi.

Demikian juga kekurangan gizi mikro seperti anemia ibu hamil yang mencapai 48,9 persen juga dalam kategori tinggi. Selain itu, memang tidak mengalami kelaparan, tetapi ada hidden hunger.

Baca Juga :
Balap Motor Jalanan

Kekurangan gizi mikro seperti gangguan akibat minimnya zat besi, iodium, asam folat, zinc, dan vitamin A memiliki keunikan karena tidak bermanifestasi dalam kondisi fisik seperti kurus atau pendek. Namun dia menimbulkan kelaparan tersembunyi (hidden hunger).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top