Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Negara

Waspadai Ancaman Kejahatan Transnasional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU - Jaksa Agung HM Prasetyo memperingatkan adanya ancaman kejahatan transnasional. Kejahatan itu dengan melibatkan kelompok atau jaringan di lebih dari satu negara untuk merencanakan dan melaksanakan bisnis ilegal, termasuk ancaman narkoba.


"Maraknya terjadi kejahatan antarnegara harus menjadi perhatian kita bersama. Mulai dari narkotika, tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi hingga terorisme, dan lainnya," kata Prasetyo di hadapan seluruh Kepala Kejaksaan Negeri di Provinsi Riau dan jajaran serta forum komunikasi pimpinan daerah di Kota Pekanbaru, Jumat (11/5).


Untuk itu, Prasetyo menekankan pentingnya seluruh jajaran Korp Adhyasa yang berada di Bumi Lancang Kuning untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Mereka juga diminta terus bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya guna mencegah dan menanggulangi kejahatan tersebut.


Jadi Motivasi


Prasetyo juga hadir dalam kegiatan ground breaking pembangunan gedung Kejaksaan Tinggi Riau setinggi tujuh lantai serta peresmian kantor baru Kejari Pekanbaru empat lantai. Menurut Prasetyo, fasilitas yang diperoleh tersebut harus menjadi motivasi bagi Korp Adhyaksa dalam melayani masyarakat.


Dia mengakui jika fasilitas yang memadai, secara tidak langsung dapat menjadi pemicu jajarannya dalam menjalankan tugas. Selain mewanti-wanti jajarannya akan ancaman kejahatan transnasional, Prasetyo juga menyinggung terkait bencana kabut asap yang beberapa tahun lalu terjadi di Provinsi Riau.


Diharapkan pada 2018 ini, tidak ada lagi bencana serupa terjadi sehingga pesta olahraga Asian Games dapat terlaksana dengan baik. Upaya pencegahan dan penanganan bencana kabut asap semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.


Prasetyo mengisahkan beberapa waktu lalu, saat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat yang terjadi di Riau. Dia mengaku sempat bertemu dengan Jaksa Agung Singapura.


Jaksa Agung Singapura sempat mengeluhkan akibat karhutla yang mencemari udara negara tetangga tersebut. Namun, Prasetyo mengatakan tidak semua kebakaran itu disebabkan oleh warga Indonesia. Banyak investor asing bidang perkebunan yang turut andil menyebabkan kebakaran, salah satunya dari Singapura.


Pada kegiatan tersebut, turut hadir Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Jan S Maringka serta unsur pimpinan TNI Polri di Provinsi Riau. Pembangunan dua gedung Korp Adhyaksa itu bersumber dari APBD Provinsi Riau dan APBD Kota Pekanbaru. eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top