Waspada Cuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat
Ilustrasi - Pengemudi becak motor (betor) menembus air yang menggenang di Jalan Denai , Medan, Sumatera Utara.
Foto: ANTARA/Kiki CahyadiJAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, Senin (19/2).
Sejumlahwilayah itu yakniBali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jambi, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Lampung, Bangka Belitung, dan Riau.
Adapun hujan lebat diperkirakan akan mengguyur Aceh dan Papua Barat.
Hujan juga diperkirakan turun dengan intensitas berbeda-beda pada siang hari di sejumlah kota di Indonesia, seperti hujan intensitas sedang di Yogyakarta dan Padang, hujan lebat di Bandung, dan hujan disertai petir di Pangkal Pinang.
Sementara Surabaya diperkirakan diguyur hujan yang disertai petir pada siang dan malam hari.
Hujan ringan diperkirakan turun di Gorontalo, Jambi, Banjarmasin, Ambon, Jayapura, Manokwari, Manado, dan Medan.
Cuaca diperkirakan cerah berawan pada siang hari di Samarinda, Tarakan, Kupang, Pekanbaru, Mamuju, dan Makassar, sedangkan Mataram diperkirakan cerah berawan dari siang hingga dini hari.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat agar mewaspadai dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.
"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan pada Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya.
Dalam pernyataannya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/1),Dwikorita menyebutkan curah hujan kurang lebih sama, dapat mencapai 400 milimeter dalam satu bulan. Namun, ujarnya, dapat menjadi ekstrem dalam jangka harian.
"Curah hujan bisa mencapai 100 milimeter lebih per hari dan kadang bisa mencapai 150 milimeter," ujarnya.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 4 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 5 Panglima: Ada 35 Purnawirawan TNI Ikut Calonkan di Pilkada Serentak 2024