Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan - WSKT “Road Show” ke Luar Negeri untuk Divestasi Sejumlah Ruas Tol

Waskita Karya Targetkan Pendapatan Rp54,13 Triliun

Foto : ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) seksi I yang telah beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019). PT Waskita Karya (Persero) menargetkan pembebasan lahan Tol Bocimi seksi II-IV rampung pada pertengahan 2019 mendatang sehingga perseroan bisa menyelesaikan konstruksi sampai Sukabumi di pertengahan 2020.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada kesempatan itu, Waskita Karya mengungkapkan akan menggelar road show untuk menawarkan sejumlah ruas tol yang rencananya akan didivestasikan pada 2019 ini. Opsi divestasi dipilih sebagai skema untuk menyelesaikan utang berbunga yang dimiliki perseroan. Secara total ada 18 ruas jalan tol yang dibangun dan dimiliki perseroan yang ditawarkan dalam aksi korporasi tersebut.

"Divestasi tahun ini minimal lima ruas tol," kata Haris. Haris menuturkan perseroan tengah melakukan lelang untuk memilih mitra konsultan asing yang nantinya akan membantu proses divestasi ruas tol. Ketiga calon mitra itu yakni Deloitte, Pricewaterhousecoopers, dan Ernst & Young. Konsultan terpilih nantinya akan memetakan investor dari negara mana yang tertarik membeli konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan.

Haris menyebut aksi penjualan itu dilakukan secara berbeda karena konsepnya yang jemput bola. Sebelumnya, perseroan hanya menunggu investor yang tertarik untuk membeli konsesi. Konsep itu juga dilakukan di tengah kondisi tahun politik di mana banyak investor yang melakukan aksi wait and see.

"Kalau sebelumnya kita menunggu yang mau beli, tahun ini kami berencana mendatangi investor yang sudah didaftar oleh konsultan yang nanti kami tunjuk," katanya. Haris menambahkan sudah ada sejumlah investor yang memiliki potensi untuk membeli konsesi ruas tol seperti dari Dubai, Prancis dan Hong Kong. "Jadi kita langsung ke investor yang mau membeli," tuturnya.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top