Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wasekjen Senapati Nusantara: Saatnya Kawinkan Sumenep Kota Keris dan Bantul Kota Warangka, Keduanya Terbesar di Dunia

Foto : Istimewa

Wasekjen Senapati Nusantara, Nurjianto (kiri).

A   A   A   Pengaturan Font

Begitu pula yang terjadi di Kabupaten Bantul, DIY, yang selama ini dikenal sebagai pusatnya pengrajin warangka keris terbesar di Indonesia. Belum ada upaya untuk membranding Imogiri, Bantul, sebagai sentra warangka keris. Padahal, sebagai kota wisata, ada potensi menjadikan keris dan warangka sebagai oleh-oleh wisata sebagaimana batik maupun kerajinan lain produksi Jogja.

"Maka dorongan kita ada kolaborasi Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sumenep, kawinkan saja karena keris itu kawinnya ya sama warangka. Kawin, bersama-sama melakukan upaya branding, biar kuat. Kolaborasi pasti akan lebih mudah dan murah. Bantul punya wisatawan dan pengrajin warangka, Sumenep punya pengrajin keris, kolaborasi lah," jelas Nurjianto.

Sebagai organisasi keris nasional, Senapati Nusantara merupakan organisasi kebudayaan di bidang pemajuan budaya tosan aji dengan anggota terbesar di Indonesia dengan pimpinan tertinggi berada di tangan Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.

Dalam paparannya saat diskusi, Nurjianto mengatakan bahwa Senapati Nusantara hadir untuk mengawal tumbuh kembangnya pemajuan budaya keris di Indonesia agar dunia keris terus berkembang. Dalam kajian litbang Senapati Nusantara, setelah pengakuan keris Indonesia oleh UNESCO, dunia perkerisan berkembang dengan pesat di hampir seluruh daerah yang memiliki tradisi penggunaan keris.

"Kami melihat dinamika di lapangan setelah pengakuan UNESCO tahun 2005 atas keris Indonesia ini menggembirakan. Paguyuban tumbuh pesat, edukasi keris mulai berjalan, produksi keris hingga perdagangan juga tumbuh. Namun memang, kami masih melihat minim kerjasama antara komunitas/paguyuban dan pemda maupun dengan instansi terkait lainnya. Alhamdulillah, Senapati Nusantara di bawah komando Pak Hasto Kristiyanto berhasil memfasilitasi kebuntuan komunikasi tersebut. Hari ini banyak paguyuban tosan aji di berbagai daerah minta kita fasilitasi dan dorong agar berkolaborasi dengan pemerintahnya," jelas Nurjianto.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top