Warga Yaman Jalani Bulan Puasa di Tengah Lonjakan Harga Pangan
HARGA PANGAN MELONJAK I Warga Yaman berbelanja di pasar Sanaa, Yaman, pada hari pertama bulan suci Ramadan, Sabtu (2/4) malam waktu setempat. Warga akan menjalani bulan Ramadan dalam kondisi yang penuh keresahan karena melonjaknya harga pangan
SANAA - Warga Yaman menjalani bulan Ramadan dalam kondisi yang penuh keresahan karena melonjaknya harga pangan akibat dampak pandemi Covid-19 dan konflik antara Russia dengan Ukraina.
Kendati di tengah ancaman kelaparan, masyarakat negara tersebut sedikit bernapas lega dengan gencatan senjata selama dua bulan yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) antara pihak-pihak yang bertikai mulai pada Sabtu (2/4) malam waktu setempat.
Kantor berita Xinhua menyebutkan warga miskin di negara itu harus menunggu lama untuk mendapatkan makanan gratis di acara-acara amal pada hari pertama Ramadan, yang dimulai pada Minggu (3/4).
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/UNICEF) sebelumnya memperingatkan bahwa jutaan warga Yaman berisiko mengalami kelaparan sebagai akibat dari konflik militer selama bertahun-tahun di negara tersebut dan kemerosotan tajam ekonominya.
Situasi Sulit
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya