Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 12 Feb 2025, 16:50 WIB

Laga Bali United lawan Prawira dimulai lagi dari skor 0-0 usai ditunda

Pebasket Prawira Bandung John Wesley Murry II (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket Bali United Basketball Joshua Norman Ezekiel Nurse (kanan) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Sabtu (18/1/2025)

Foto: ANTARA/Fikri Yusuf

Jakarta, 12/2  - Pertandingan antara Bali United Basketball melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan dimulai kembali dengan skor 0-0 setelah sempat ditunda pada laga yang diselenggarakan di GOR Merpati, Bali, 18 Januari.

Berdasarkan keterangan dari IBL di Jakarta, Rabu, penyelenggara memutuskan menunda pertandingan pada Januari karena lapangan yang licin dan dapat membahayakan keselamatan pemain.

IBL memutuskan pertandingan kembali digelar hari ini, di GOR Purna Krida pada pukul 18.00 WIB dengan skor 0-0, meski laga sudah berlangsung hampir satu kuarter atau tersisa 19 detik dengan skor 20-17 untuk keunggulan Bali United.

Sebab, berdasarkan regulasi IBL Bab VII ayat 1 poin 1.1, ketika laga harus ditunda sebelum berakhirnya babak pertama, maka pertandingan akan diulang seluruhnya atau skor akan kembali dari awal dengan kedudukan 0-0 bagi kedua tim.

Oleh sebab itu, Bali yang diasuh oleh I Gusti Rusta Wijaya dan Prawira yang dikomandoi David Singleton akan memulai laga dari awal dalam pertandingan nanti.

Sebelumnya, Game Director Bali United Richi Kurniawan dalam pernyataannya setelah penundaan laga menyebut kondisi GOR Merpati tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.

Keputusan itu diambil setelah gim di kuarter pertama yang menyisakan 19 detik tidak berjalan. Usai 2x15 menit tidak berlanjut di lapangan, informasi laga ditunda disampaikan oleh panitia melalui MC di arena lapangan.

Panitia pelaksana telah mengambil langkah jauh dibandingkan laga kandang pertama saat menjamu Hangtuah Jakarta, seperti penambahan blower, kipas angin hingga air conditioner (AC), serta menambah petugas yang mengepel arena lapangan.

Hanya saja kondisi lapangan semakin tidak memungkinkan untuk dijadikan arena bertanding, sehingga komitmen dalam menjaga keselamatan pemain tetap menjadi acuan utama.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.