Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana di Sulteng

Warga Sigi Sangat Harapkan Bantuan

Foto : ANTARA/Basri Marzuki

MINTA BANTUAN - Pengungsi memasang tanda belum mendapat bantuan di salah satu titik pengungsian di Kelurahan Palupi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

A   A   A   Pengaturan Font

PALU - Masyarakat terdampak gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) di sejumlah desa di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah ataupun organisasi masyarakat untuk kebutuhan makan dan minum. "Kami butuh beras, butuh pakaian dan tenda," kata Alias Ririn, warga Desa Langaleso di Sigi, Kamis (4/10).

Dia mengungkapkan warga di desanya belum mendapatkan bantuan logistik dari instansi mana pun. Kini, sebagian warga desa yang terdampak membuat tenda sendiri di halaman rumah atau jalan karena masih belum berani tidur di dalam rumah. Satu dusun di Desa Langaleso terkena lumpur yang mengalir dari Desa Jono Oge yang letaknya bersebelahan.

Desa Jono Oge berpindah tempat ke Desa Langaleso akibat likuifaksi atau lumpur menyembur dari dalam tanah dan menyeret ke desa sebelah. Sementara itu, Marthen, anggota Polsek Kulawi di Palu, mengatakan terdapat empat kecamatan yang terisolir di Sigi, yakni Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan, dan Pipikoro.

"Empat kecamatan itu terisolir karena akses jalan menuju wilayah itu tertimbun tanah longsor," katanya. Material longsor yang menutupi badan jalan cukup parah karena bukan hanya tanah, tetapi batu-batuan besar dan pepohonan sehingga untuk memulihkannya membutuhkan waktu cukup lama, disatu sisi jalan itu merupakan akses jalan utama. "Tidak ada akses jalan alternatif," kata Marthen.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top