Warga Seberangi Sungai ke Pemakaman di Bangkunat Pesisir Barat
Sejumlah masyarakat di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Foto: ANTARA/HO-wargaPESISIR BARAT - Sejumlah warga Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, harus menyeberangi sungai demi untuk membawa jenazah yang akan dimakamkan karena akses menuju ke pemakaman tidak ada jembatan.
Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro, saat dihubungi dari Krui, Selasa, membenarkan bahwa warga setempat harus berenang menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan yang terakhir.
"Iya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan," kata dia.
Sebelumnya beredar di media sosial tentang adanya peristiwa sejumlah warga yang berenang menyeberangi sungai dengan membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman.
Dalam rekaman video amatir milik warga tersebut terlihat rombongan warga yang mengiringi jenazah menyeberangi sungai untuk menuju pemakaman.
Subantoro menjelaskan kejadian tersebut bukanlah yang pertama, namun warga Pemerihan sudah sering menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.
"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di seberang sungai dan kebetulan bertepatan di tanah TNBBS yang memang dulunya di situlah letak pemukiman warga," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan, agar masyarakat tidak lagi harus menyeberangi sungai untuk menghantarkan jenazah keluarganya.
Dia juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespons keluhan masyarakat, dan segera membangunkan jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.
"Harapan kami, ya, mudah-mudahan Pemerintah Pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS