Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Coretan Gerbong MRT

Warga Minta Tangkap Pelaku Vandalisme Meski WNA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sejumlah warga meminta Polri untuk menindaklanjuti kasus vandalisme pada mass rapid transit (MRT) di depo MRT Lebak Bulus Jakarta, meskipun pelakunya seorang warga negara asing.

"Ini salah satu bukti bahwa kita masih lalai dalam menjaga aset negara. Itu sebabnya, Polri harus bertindak dengan serius menanggapi hal tersebut, sehingga efek jera akan ada," kata warga yang biasa menggunakan kereta, Rahmaniar, di Jakarta, Rabu (4/10).

Polri telah meminta bantuan Interpol untuk menangkap pelaku pencoretan di MRT yang diduga sudah kabur ke luar negeri.

Rahmaniar menambahkan walaupun pelaku bukanlah warga negara Indonesia, tetap harus ditindak sebagai bukti bahwa negara Indonesia tegas dalam menegakkan kebenaran

Pada Selasa (2/10) Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar, menjelaskan pelaku yang melakukan vandalisme ini diduga seorang warga negara asing yang pernah menginap di sebuah hotel dekat Depo MRT Lebak Bulus.

Vandalisme ini terjadi pada Jumat (21/9) salah satu sisi kereta MRT diwarnai dengan berbagai macam warna.

Senada dengan Rahmaniar, menurut warga Kota Jakarta, Syarifah, hukum mereka harus ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "Selain pelaku harus ditindak, alangkah baiknya jika pihak MRT juga meningkatkan keamanan dan penjagaan sehingga tidak lagi ada kejadian yang serupa," ujar Syarifah.

Sekretaris Perusahaan PT MRT Tubagus Hikmatullah mengatakan bahwa PT MRT akan memperketat pengawasan dengan ditambahkannya 14 kamera pengawas untuk mengawasi Depo Lebak Bulus dan akan menambah tinggi dinding juga memasang kawat besi.

Sebelumnya dikabarkan tu, Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, menjelaskan, penyidik berkoordinasi dengan Interpol guna memburu pelaku vandalis gerbong MRT "Pelaku sudah teridentifikasi tapi belum ditemukan," kata Indra Jafar.

Kombes Indra menduga pelaku vandalis itu telah melarikan diri ke luar kota atau luar negeri sehingga dilakukan pengejaran bekerja sama dengan Interpol.

Indra juga menyebutkan kemungkinan pelaku merupakan warga negara asing yang harus dilacak bersama Interpol.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menerapkan praduga tidak bersalah terhadap identitas pelaku.

Sebelumnya, gerbong MRT dicoret seseorang tidak dikenal di Depo Lebak Bulus Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top