Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dokumen Kependudukan -- Jemput Bola di Wilayah Perbatasan

Warga Luar Domisili Bisa Cetak di Mana pun

Foto : dirjen dukcapil

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dengan adanya pembaharuan sistem pada mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), masyarakat luar domisili dapat mencetak dokumen kependudukannya di mesin ADM mana pun.

"Inovasi ADM dihadirkan untuk memudahkan masyarakat, terutama penerbitan dokumen kependudukan yang dapat dilakukan secara mandiri, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang atau mengantre di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Minggu (3/4).

Menurut Zudan, Anjungan Dukcapil Mandiri atau ADM adalah inovasi untuk percepatan penerbitan dokumen kependudukan. Dengan adanya ADM masyarakat dapat mencetak Dokumen Kependudukan secara mandiri mulai dari e-KTP, Kartu Keluarga, KIA, Akta kelahiran hingga dokumen kependudukan lainnya.

"Mesin ADM ini salah satu model, bagaimana kita mengurangi atau pemberantasan korupsi" ujarnya.

Zudan menambahkan, penggunaan ADM menjadi bagian dari percepatan penerapan inovasi Dukcapil. Terkait hal itu, pada hari Rabu kemarin, pihaknya telah menerjunkan tim. Tim ini bertugas untuk melakukan asistensi dalam instalasi ADM di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Situbondo.

"Instalasi yang dilakukan berupa instalasi mesin ADM baru dan pembaharuan sistem aplikasi ADM bagi kabupaten atau kota yang telah melaksanakan SIAK Terpusat. Dengan adanya pembaharuan sistem pada ADM, masyarakat luar domisili bisa mencetak dokumen kependudukannya di mesin ADM manapun," katanya.

Menurutnya, penggunaan ADM menjadi bagian dari percepatan penerapan inovasi Dukcapil. Hingga saat sudah ada 331 unit ADM yang tersebar di berbagai daerah.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan tim asistensi, kata Zudan meliputi koordinasi Tim Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan aparatur Dukcapil kabupaten atau kota, instalasi mesin ADM hingga transfer knowledge pada pegawai pengoperasional ADM di kabupaten atau kota tersebut.

"Sebanyak 7 mesin ADM telah berhasil diinstal dan dilakukan pembaharuan sistem yang tersebar pada beberapa titik mulai dari kantor dinas hingga di kecamatan," ujarnya.

Zudan juga menyinggung soal layanan jemput bola atau Jebol yang digulirkan Ditjen Dukcapil. Kata dia, pihaknya kini memang tengah menggencarkan program Jebol ini.

"Program Jebol ini merupakan salah satu program unggulan jajaran Dukcapil. Layanan Jebol ini kami berikan demi memudahkan masyarakat mendapatkan dokumen adminduk yang memiliki keterbatasan akses," kata Zudan.

Utamakan Perbatasan

Sementara itu, Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil, David Yama, mengatakan daerah atau wilayah yang jadi sasaran kegiatan Jebol adalah wilayah perbatasan. Seperti yang dilakukan pihaknya beberapa hari kemarin, melaksanakan kegiatan Jebol di tiga wilayah perbatasan.

"Kami bersama jajaran Disdukcapil daerah berhasil melakukan layanan Jebol di 3 wilayah perbatasan dengan total 4.850 dokumen kependudukan berhasil dilayani dan diterbitkan," kata David.

Layanan Jebol ini, lanjut David, dilakukan di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Selama pelayanan di perbatasan, beragam dokumen kependudukan berhasil diberikan.

"Pelayanan yang telah diberikan oleh teman-teman Dukcapil ini antara lain penerbitan 275 NIK, perekaman baru e-KTP sejumlah 829 orang, cetak e-KTP 1.306 keping, KIA 375 keping, 1.083 kartu keluarga, 65 keterangan pindah datang, 764 akta kelahiran, 134 akta perkawinan, 15 akta kematian serta 4 akta pengesahan anak," urainya.


Redaktur : andes
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top