Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Kota di Tiongkok Keluhkan Perilaku "Beijing Bikini"

Foto : AFP/GREG BAKER

PERILAKU SERAMPANGAN l Seorang pria di Kota Jinan, Tiongkok, mempraktekkan perilaku “Beijing Bikini” di jalan umum, beberapa waktu lalu. Perilaku yang jadi tren di kalangan pria terutama saat musim panas itu, jadi sorotan di Tiongkok karena perilaku itu saat ini dianggap tak beradab.

A   A   A   Pengaturan Font

Namun ada juga yang mengecam upaya itu sebagai tidak relevan atau diskriminatif. "Tidak ada yang salah dengan menjadi bertelanjang dada. Nenek moyang kita dari generasi sebelumnya melakukan ini. Pemerintah harus lebih memperhatikan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata seorang anonim di Weibo.

Sementara itu di Beijing, kaum pria yang kerap melakukan "Beijing Bikini" mencemooh gagasan pelarangan perilaku itu.

"Itu bukan masalah besar. Itu hanya kebiasaan kita. Kita harus melakukan ini ketika sedang panas," kata seorang pria bermarga Fu. "Kami bertelanjang dada karena kami harus tenang," imbuh dia, sementara dari dalam toko istrinya berteriak "Itu tidak beradab!".

Tanggapan yang berlawanan datang dari seorang instruktur tari bernama Lily Huang. "Saya sangat mendukung larangan (Beijing Bikini) ini, karena mereka harus menghormati orang lain," kata Lily, setelah membaca laporan dari Jinan, mencatat bahwa itu berlaku tidak hanya untuk perut tetapi juga untuk semua ketelanjangan yang tidak pantas. "Saat berada di lingkungan luar, mereka tidak boleh telanjang dada dan berjalan-jalan di depan umum," pungkas dia. ang/WashingtonPost/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top