Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Kota di Tiongkok Keluhkan Perilaku "Beijing Bikini"

Foto : AFP/GREG BAKER

PERILAKU SERAMPANGAN l Seorang pria di Kota Jinan, Tiongkok, mempraktekkan perilaku “Beijing Bikini” di jalan umum, beberapa waktu lalu. Perilaku yang jadi tren di kalangan pria terutama saat musim panas itu, jadi sorotan di Tiongkok karena perilaku itu saat ini dianggap tak beradab.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut pemerintah Kota Jinan, bertelanjang dada dan melepas sepatu di tempat umum adalah kejahatan terburuk. Mereka juga telah meminta dinas-dinas kota, media dan organisasi masyarakat untuk turut menegakkan adab kesopanan tidak dilanggar.

Seorang reporter untuk Jinan Daily yang ditugaskan untuk meliput hal ini mengatakan bahwa banyak kaum pria yang masih melakukan hal tersebut dan menganggap hal itu biasa saja. "Mereka merasa tak masalah bertelanjang dada untuk menikmati kesejukan dan mereka tidak tahu hal itu merupakan hal yang tidak sopan," laporan reporter itu pada pekan lalu.

Saat ini di Jinan, siapapun yang tertangkap basah melakukan "Beijing Bikini", akan diberi peringatan lisan. "Penalti bukanlah tujuan akhir," kata seorang pejabat Jinan seperti dikutip harian Youth Beijing. "Kami hanya ingin orang lebih memperhatikan perilaku antisosial semacam ini," imbuh dia.

Sementara itu di kota pelabuhan Tianjin dan Kota Shenyang, telah diberlakukan peraturan bagi siapapun yang melanggar perilaku tidak pantas seperti melakukan "Beijing Bikini", akan dikenai denda hingga 30 dollar AS.

Banyak komentar di media sosial Weibo, mendukung berbagai upaya pemerintah itu sehingga mereka merekomendasikan untuk mempromosikan upaya ini secara nasional. "Saya tidak tahan lagi. Mereka menjadikan tempat-tempat umum sebagai rumah mereka sendiri. Seolah-olah mereka mengambil langit sebagai selimut mereka dan Bumi menjadi tempat tidur mereka," kata seorang pendukung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top