Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tradisi Daerah I Heru Mengingat Nasihat Fauzi Bowo

Warga Jakarta Harus Menjaga Solidaritas

Foto : ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meresmikan Lebaran Betawi di lapangan silang selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Warga Ibu Kota diminta untuk terus menjagasolidaritas karena hal itu penting dalam rangka memajukan dan menguatkan ekonomi Jakarta. Permintaan ini datang dari penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Minggu (21/5). "Pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan warga Betawi bersama warga lain untuk mencapai kesuksesan pembangunan Kota Jakarta yang berkontribusi bagi kemajuan Indonesia," kata Heru.

Dia mengatakan ini saat memberi sambutan acara Lebaran Betawi di Monas. Heru menjelaskan Jakarta tengah bertransformasi dari Ibu Kota negara menjadi kota bisnis yang berorientasi demi kemajuan perekonomian. Maka, Heru minta agar masyarakat Betawi dan warga Jakarta lain dapat kompak bekerja sama menguatkan perekonomian lokal. Kemudian, mengembangkan potensi warga, serta melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia.

Melalui acara Lebaran Betawi dengan tema "Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju", diharapkan memberi kesan yang baik, tidak hanya bagi warga yang tinggal di Jakarta, tetapi juga pengunjung kota. "Tunjukkan ketulusan, keramahan, kehangatan, serta kekompakan warga Betawi kepada setiap orang yang tinggal dan berkunjung. Dengan begitu, mereka merasa nyaman dan aman tinggal di Jakarta," pintanya.

Lebih jauh, Heru menambahkan bahwa Lebaran Betawi yang digelar 20-21 Mei sebagai momentum perayaan dan silaturahmi masyarakat Betawi sebagai bagian penting kehidupan harmonis Jakarta.
Adapun dalam peresmian Lebaran, Heru terlibat dalam salah satu budaya lokal "hantaran" sebagai tradisi yang digambarkan lewat kunjungan seorang anak kepada orang tuanya, atau orang yang lebih muda kepada warga yang lebih tua.

Dalam tradisi ini, anak-anak yang lebih muda yang ditampilkan oleh para wali kota dari enam wilayah DKI Jakarta memberikan makanan tradisional sebagai hantaran untuk Pj Gubernur, Heru Budi Hartono, sebagai orang yang lebih tua.

Majukan Organisasi

Dalam kesempatan tersebut, Heru Budi Hartono juga mengenang pesan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, saat masih menjadi anak buah. Dia dipesan agar terus berkarya memajukan organisasi Pemerintah DKI Jakarta. "Ketika itu saya kepala bagian. Bapak menyatakan, 'Heru, kamu harus kerja baik, tidak boleh cengeng dan terus berkarya untuk memajukan organisasi pemerintah DKI Jakarta'," ucap Heru dalam sambutannya di depan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo.

Heru menceritakan bahwa Fauzi Bowo menjadi pejabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat. Ia pun memberikan nasihat tersebut saat Heru masih menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta tahun 2014.

Dia mengapresiasi dukungan Fauzi Bowo. Heru juga berterima kasih atas nasihat tersebut dan tokoh-tokoh lainnya selama 30 tahun bekerja di Pemerintah DKI Jakarta. Heru sendiri sudah menjadi birokrat di Pemerintah DKI Jakarta sejak 1993, menjabat Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara. Sebelum menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Kepala Sekretariat Presiden, dia adalah Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014. Dia menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015.

Kemarin dia mengucapkan, "Hari ini saya berdiri di sini sebagai Pj Gubernur berkat nasihat Bapak dan nasihat-nasihat tokoh Jakarta. Saya sudah kerja 30 tahun di Pemda DKI Jakarta dan yakin membantu memakmurkan."


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top