Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 27 Nov 2024, 03:45 WIB

Warga Eks Kolong Tol Gratis Tempati Rusun

Seorang ibu menggendong bayinya saat mengikuti sosialisasi rencana relokasi warga kolong Tol Angke di RPRTA Duta Mas, Jelambar Baru, Jakarta Barat, Jumat (22/11).

Foto: ANTARA/Risky Syukur

JAKARTA – Warga yang direlokasi dari kolong tol Angke bisa menempati rusun secara Cuma-Cuma selama enam bulan. Mereka juga akan diberi sembako. “Warga yang mau pindah ke rumah susun, selama enam bulan gratis dan diberi bantuan sembako,” jelas Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, Selasa (26/11).

Dia menyatakan, warga kolong tol sebagian telah pindah ke rusun di Jalan Tongkol,  Pademangan. Sebagian berada di daerah Pakin, Kunir, dan Bintang Mas. Namun, lanjut dia, warga dari kolong tol dan jembatan tak seluruhnya pindah ke rusun.

Teguh menjelaskan, ada pula warga yang secara sukarela mengontrak secara mandiri dan sebagian lainnya ke Panti Cipayung milik Dinas Sosial. Menurut Teguh, warga yang memilih pindah ke kontrakan akan dibantu mencari kontrakan dan diberi gratis sewa dua bulan.

Sedangkan terakit penataan kawasan kolong tol, Pemprov akan berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Jasa Marga. Juga dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait seperti Bina Marga, Pertamanan, serta Lingkungan Hidup. “Kelak, relokasi juga akan dilakukan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Pelayanan

Sementara itu, Pemkot Jakbar terus melayani kebutuhan relokasi warga kolong tol Angke, Jelambar Baru seperti administrasi kependudukan, kesehatan, sosial, dan pendidikan. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyatakan, Suku Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menyiapkan rumah susun. Sedangkan, Sudin Sosial menyiapkan kebutuhan dasar pakaian dan makanan.

Kemudian, Dinas Kesehatan menja kesehatan warga. Dinas Pendidikan juga menangani masalah pendidikannya. Semua SKPD terkait, kata Uus, juga diminta berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan 227 keluarga yang direlokasi. 

“Seluruh instansi terkait diminta memfasilitasi warga yang direlokasi agar bisa hidup nyaman. Jangan lagi tinggal di kolong-kolong tol atau jembatan,” ungkap Uus. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jakarta telah menyediakan sejumlah rumah susun di Jakarta Barat seperti Rusun Rawa Buaya, Rusun Daan Mogot, dan Rusun Flamboyan.

Sebelumnya, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakbar juga verifikasi data kependudukan sebelum direlokasi. Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Barat, Gentina Arifin, menyatakan, verifikasisesuai dengan dokumen mereka. Gentina menyatakan, verifikasi kependudukan khususnya dilakukan dengan Kartu Tanda Penduduk juga warga yang belum memiliki nomor induk keluarga. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.