Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga DIY Diminta Waspadai Angin Kencang

Foto : ISTIMEWA

Pakar Iklim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pakar Iklim dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Emilya Nurjani, mengimbau kepada warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mewaspadai potensi angin kencang yang akan melanda DIY dalam beberapa waktu ini.

Menurut Emilya, udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tekanan rendah. Saat udara bergerak dari Asia dan Samudra Hindia ke arah Australia maka sejumlah wilayah yang terlewati aliran udara tersebut berpeluang mengalami dampak angin kencang, termasuk DIY.

"Prinsipnya, angin itu bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, yaitu yang memiliki suhu udara tinggi menjadi daerah tujuan angin," ucap dosen Geografi Lingkungan UGM ini, di Yogyakarta, Rabu (31/1).

Ia mengatakan daerah perkotaan di Yogyakarta berpotensi terjadi angin kencang karena memiliki suhu udara yang lebih tinggi dibandingkan sekitarnya. Selain itu, kawasan padat bangunan beton, pemukiman beratapkan seng, dan sepanjang rel memiliki kerentanan tinggi terjadi angin kencang karena banyak material yang mudah menyimpan panas. "Kalau banyak bangunan dan di sekitarnya tidak ada ruang maka akan banyak turbulensi dan menimbulkan angin kencang," jelasnya.

Untuk mengurangi dampak bencana angin kencang, Emilya mengimbau warga masyarakat untuk selalu waspada saat terjadi hujan lebat dan angin kencang. "Jangan berlindung atau berteduh di bawah pohon saat hujan lebat," tegasnya. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top