Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Badui Kini Telah Sadari Pentingnya KTP

Foto : Antara

Warga Badui Luar mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lebak, Banten, kemarin. Mereka ingin mendapatkan KTP.

A   A   A   Pengaturan Font

Sekelompok pemuda warga Badui Luar pada awal Juni 2021 ini mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Kedatangan mereka itu didampingi oleh relawan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) untuk difasilitasi mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pemuda Badui Luar itu menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan selama satu jam dengan jarak kurang lebih 25 kilometer dari permukiman Badui menuju Rangkasbitung, Ibu Kota Kabupaten Lebak.

Setelah tiba di Kantor Disdukcapil itu dilakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) oleh petugas dan mengisi data formulir identitas.

Lebih menariknya, pemuda Badui itu mampu mengisi pertanyaan dalam formulir dengan menggunakan pulpen, meski mereka tidak mengenyam pendidikan bangku sekolah.

Masyarakat Badui kini hampir setiap hari memadati Disdukcapil setempat untuk mengurus identitas kependudukan. Padahal, sebelumnya masyarakat Badui banyak tidak memiliki identitas kependudukan akibat masih kuatnya adat istiadat juga faktor biaya pengurusan.

Mereka juga malas mengantongi identitas kependudukan, karena saat itu kepercayaan warga Badui sebagai penganut "Sunda Wiwitan" dihilangkan dari kolom KTP.

Namun, sekarang masyarakat Badui melihat identitas kependudukan sangat penting sebagai persyaratan administrasi negara, terlebih setelah tercantum kolom kepercayaan yang dianutnya Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kami sangat penting untuk memiliki identitas KTP itu," kata Sarwardi, seorang pemuda Badui saat ditemui di Disdukcapil Lebak, Rabu (2/6).

Ia sangat membutuhkan KTP karena memiliki rencana kembali bekerja di sebuah pabrik roti di Jakarta.

Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak yang juga sebagai pemuka adat Badui Jaro Saija mengatakan masyarakat Badui wajib memiliki identitas kependudukan mulai KTP, KK, dan akta kelahiran.

Saat ini, jumlah penduduk warga Badui tercatat 11.724 orang terdiri atas sebanyak 5.898 laki-laki dan 5.826 perempuan, sedangkan warga yang wajib memiliki e-KTP sebanyak 7.236 orang.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top