Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerukunan Umat

Wapres Sayangkan Penyebaran Radikalisme

Foto : wapresri.go.id

Wakil Presiden Ma'ruf Amin

A   A   A   Pengaturan Font

Beberapa waktu lalu, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebutkan ada 198 pondok pesantren terindikasi terafiliasi dengan jaringan terorisme. Boy Rafli menyebutkan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa (25/1).

Sementara itu, Wakil Kepala Satgas V Operasi Madago Raya, AKBP Yudho Huntoro, di Poso mengatakan, selain memburu sisa teroris, Satgas juga menggencarkan sosialisasi tentang paham radikalisme dan terorisme kepada pelajar.

"Tidak hanya fokus pengejaran, kami juga punya tim sosialisasi antiradikalisme dan terorisme kepada masyarakat, khususnya para pelajar," jelas Yudho. Menurut Yudho sosialisasi antiradikalisme dan terorisme penting digencarkan sejak dini.

"Awal pekan ini melalui Satgas II Preemtif Subsatgas Dai Polri memberi sosialisasi tentang paham radikalisme dan terorisme di SMP Satap Ueralulu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso," sebut Yudho. Dalam sosialisasi tersebut, Tim Dai Polri tidak hanya memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang paham radikalisme dan terorisme.

Para pelajar juga diajak agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita hoaks yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama. Sosialisasi tersebut bukan yang pertama kali digelar satgas Madago Raya. Beberapa sekolah lainnya sudah dikunjungi untuk mendapat materi yang sama.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top