Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Nasional

Wapres: Perlu Dibentuk Tim Kaji Khusus Papua

Foto : istimewa

Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto

A   A   A   Pengaturan Font

"Setiap dokter dan tenaga kesehatan akan selalu melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Tindakan kekerasan pada tenaga Kesehatan tentunya mengganggu pelayanan masyarakat," kata Ketua Umum PB-IDI M. Adib Khumaidi.

Ia mengatakan semua tenaga kesehatan berhak atas perlindungan dari risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Para tenaga kesehatan menghadapi berbagai risiko kerja yang terkait dengan bahaya biologis, kimia, fisik, ergonomis, dan psikososial. Semua itu mempengaruhi keselamatan mereka dan pasien.

Untuk itu, PB IDI menyerukan agar fasilitas kesehatan, pemerintah, serta aparat menyediakan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan untuk melindungi para tenaga dan sistem kesehatan dasar. Tujuannya agar tenaga kesehatan dapat bekerja secara produktif.

Kecaman yang sama juga disampaikan Ketua IDI Provinsi Papua, Donald Aronggear. Menurutnya, selama ini wilayah Indonesia Timur terutama Papua sangat kekurangan dokter spesialis karena minimnya jaminan perlindungan dari pemerintah setempat dan aparat pada tenaga kesehatan.

Saat ini hanya ada dua dokter spesialis bedah onkologi di Papua. Mereka harus melayani sekitar 4,3 juta penduduk. Apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan, pasti mengganggu pelayanan kesehatan. Dokter James Redi diduga dipukul keluarga pasien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top