Wapres Ma'ruf Amin Sebut Korupsi Perparah Dampak Krisis Pangan
Wapres Ma'ruf Amin
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai perbuatan korupsi dapat memperparah dampak krisis pangan yang mulai dirasakan di sejumlah negara.
"Korupsi di pelayanan air dan tanah akan berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 di Jakarta, Jumat (9/12).
Hakordia tahun 2022 mengambil tema "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi" dilaksanakan pada 9-11 Desember 2022. Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 M Jusuf Kalla, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun, Ketua Mahkamah Agung HM Syarifuddin, Ketua DPD Lanyalla M Mattaliltti, para menteri kabinet Indonesia Maju, Ketua KPK Firli Bahuri dan komisioner KPK serta Dewan Pengawas KPK dan pejabat terkait lainnya.
"Kita memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia setiap tahun, sebagai penanda sekaligus pengingat bagi kita semua bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa. Sama halnya dengan COVID-19, korupsi juga merupakan musibah global," ungkap Wapres.
Menurut Wapres, seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. Korupsi juga memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian bangsa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya