Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Pemerintahan

Wapres Ma’ruf Amin Pamit dan Minta Maaf

Foto : ANTARA/Hafidz Mubarak A

RAKOR PENGHAPUSAN KEMISKINAN EKSTREM -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan arahan saat Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/9). Dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta pemanfaatan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) terus dioptimalkan demi meningkatkan sasaran program penanggulangan kemiskinan.

A   A   A   Pengaturan Font

“Karena pemerintahan periodenya Pak Jokowi, saya ini tinggal menghitung hari bukan menghitung bulan, tetapi menghitung hari maka sekaligus kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf pamit sampai 20 Oktober nanti kita sudah selesai, berakhir," ucap Wapres.

JAKARTA - Ma'ruf Amin mengucapkan pamit sekaligus memohon maaf atas segala kekurangan selama dia menjabat sebagai wakil presiden (Wapres) di hadapan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dan kepala daerah.

Hal itu disampaikan Wapres saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 di Auditorium Setwapres, Jakarta, Rabu (18/9).

"Karena pemerintahan periodenya Pak Jokowi, saya ini tinggal menghitung hari bukan menghitung bulan, tetapi menghitung hari maka sekaligus kesempatan ini saya juga menyampaikan permohonan maaf pamit sampai 20 Oktober nanti kita sudah selesai, berakhir," ucap Wapres.

Wapres pun mengharapkan selama lima tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama dirinya dapat berakhir dengan baik. "Semoga akhirnya husnul khatimah dan mohon maaf atas segala kekurangan selama ini dan terima kasih atas kerja samanya sehingga kemiskinan ekstrem itu bisa nyaris 0 persen," ujar Wapres.

Dalam arahannya itu, Wapres menyampaikan bahwa pada 2024 ini, pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top