Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 25 Nov 2024, 00:59 WIB

Banjir Bandang di Tapsel Akibatkan 10 Rumah Hanyut

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenTapanuli Selatan menangani dampak banjir bandang.

Foto: ANTARA/HO-BPBD Tapsel

Medan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menyatakan banjir bandang yang terjadi di dua kecamatan di wilayah setempat mengakibatkan 10 rumah hanyut.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Tapsel Mashuri mengatakan 10 rumah yang hanyut tersebut berada Desa Sipange Siunjan, Kecamatan Sayurmatinggi.

"Ratusan rumah mengalami dampak dari banjir bandang itu. 10 rumah hanyut di Desa Sipange Siunjam," ujar dia saat dihubungi di Medan, Minggu

Dia menjelaskan banjir bandang yang terjadi pada Jumat (22/24) malam itu, juga mengakibatkan ratusan rumah di desa itu mengalami kerusakan.

Di Desa Sipange Siunjam 67 rumah mengalami kerusakan berat dan 65 rumah rusak ringan.

Pihaknya mencatat jumlah korban terdampak banjir bandang yang melanda Desa Sipange Siunjan, Kecamatan Sayurmatinggi itu sekitar 734 orang.

Pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya penanganan bencana, termasuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut.

Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait juga telah mendirikan dua tenda pengungsian dan dapur umum.

Kedua tenda pengungsian yang didirikan tersebut, kata dia, berkapasitas 50 jiwa yang akan dilengkapi perlengkapan yang dibutuhkan.

"Sebagian warga mengungsi di pemukiman yang tidak terdampak. Kita masih mendata jumlah pengungsinya," kata dia.

Sebelumnya, dia menyebut peristiwa naas tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia serta 35 orang mengalami luka-luka.

Mashuri mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rawan longsor dan banjir, meningkatkan kewaspadaan dini.

"Kami mengimbau masyarakat melihat tanda-tanda akan terjadinya bencana alam longsor dan banjir di sekitar masing-masing, agar segera memberitahukan informasi itu kepada pihak terkait," ujarnya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.