Wanti-Wanti Hubungan dengan Inggris Akan Memburuk! Perdana Menteri Selanjutnya Jadi Penentu Nasib Rusia
Truss terutama dikenal di Rusia karena kunjungannya ke Moskow pada Februari, ketika dia dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengadakan pertemuan yang penuh dendam. Lavrov menggambarkan percakapan mereka seperti dialog antara orang tuli dan bisu, mengeluh bahwa fakta telah "memantulkan" dirinya.
Kementerian luar negeri Rusia juga secara terbuka mengejeknya atas kesalahan geografis, termasuk pada satu kesempatan ketika dia mencampuradukkan Laut Hitam dan Baltik.
Truss secara terbuka menantang Lavrov pada pertemuan mereka mengenai penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina, dengan mengatakan: "Saya tidak melihat alasan apa pun untuk menempatkan 100.000 tentara di perbatasan, selain untuk mengancam Ukraina."
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya