Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transformasi Sosial

Wanita Saudi Boleh Mengemudi dengan Izin Suami

Foto : AFP/Mohammed al-Nemer.

Hak Mengemudi l Munirah al-Sinani, perempuan dari Kota Dhahran, Arab Saudi, saat mengemudikan mobilnya pada awal Juni lalu. Sejak larangan mengemudi bagi kaum perempuan Saudi dicabut pada 24 Juni tahun lalu, semakin banyak kaum hawa negeri itu yang menikmati kebebasan atas hak-haknya.

A   A   A   Pengaturan Font

DAMMAM - Majd, seorang tenaga penjual dari Dammam di Arab Saudi timur, yang sedang mempersiapkan pernikahannya bulan ini, menghadapi tuntutan yang tak biasa di negerinya ketika tunangannya yang berusaha mengabadikan ikatan cintanya lewat kontrak pernikahan dengan meminta ketetapan hak bagi sang tunangan untuk mengemudi.

Hak untuk mengemudi untuk kaum perempuan merupakan suatu kondisi yang sudah dijamin oleh hukum yang berlaku sejak setahun lalu, dan perjuangan atas hak itu saat ini telah jadi tren bagi kaum hawa di Arab Saudi.

"Calon istri saya bilang ia ingin mandiri," kata Majd, 29 tahun. "Saya menjawab: tentu, mengapa tidak?" imbuh dia usai meneken dua tuntutan dari tunangannya yang berusia 21 tahun, atas hak untuk mengemudi dan bekerja setelah menikah, sesuai dengan kontrak yang ia buat, pada awal pekan ini.

Kontrak pernikahan telah lama menjadi jaring pengaman bagi pengantin perempuan di masyarakat yang sangat patriarkal, yang digunakan untuk menjamin tuntutan yang seringkali rentan terhadap keinginan suami atau keluarganya. Kontrak yang mengikat secara hukum semacam itu biasanya mengkodifikasi apa pun dari hak perempuan untuk memiliki rumah sendiri, menyewa pembantu, atau untuk belajar maupun bekerja.

Tetapi setelah Kerajaan Saudi tahun lalu mencabut larangan selama berpuluh-puluh tahun bagi pengendara bagi kaum perempuan setempat, saat ini tuntutan hak untuk memiliki dan mengendarai mobil bagi perempuan Saudi menjadi kondisi baru yang populer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top