Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wanita Korea Selatan Menggugat Pemerintah dan Lembaga Adopsi setelah Putrinya yang Diculik Dikirim ke Luar Negeri

Foto : Istimewa

Han Tae-soon berbicara dalam konferensi pers di depan Pengadilan Distrik Pusat Seoul di Seoul, Korea Selatan, Senin, 7 Oktober 2024, sebelum ia menggugat pemerintahnya, sebuah lembaga adopsi, dan sebuah panti asuhan atas adopsi putrinya.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada tahun 2019, Adam Crapser menjadi anak adopsi Korea pertama yang menuntut pemerintah Korea Selatan dan sebuah lembaga adopsi atas ganti rugi, menuduh mereka melakukan kesalahan dalam menangani adopsi dirinya di Amerika Serikat, tempat ia menghadapi masalah hukum setelah selamat dari masa kecil yang penuh kekerasan sebelum dideportasi pada tahun 2016.

Setelah empat tahun sidang, Pengadilan Distrik Pusat Seoul tahun lalu memerintahkan agen adopsi Crapser, Holt, untuk membayarnya ganti rugi sebesar 100 juta won (74.000 dolar AS) karena gagal memberi tahu orang tua angkatnya bahwa mereka perlu mengambil langkah terpisah untuk mendapatkan kewarganegaraannya setelah adopsinya disetujui oleh pengadilan negara bagian.

Namun, pengadilan menolak tuduhan Crapser terhadap pemerintah Korea atas dugaan kegagalan pemantauan dan uji tuntas. Kasus tersebut kini berada di Pengadilan Tinggi Seoul setelah Crapser dan Holt mengajukan banding.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top