Wamenlu Korea Utara Melawat ke Mongolia, Bahas Penguatan Hubungan
Dubes Mongolia untuk Korea Utara Luvsantseren Erdeneddavaa (kiri) menyerahkan surat kepercayaannya kepada Choe Ryong-hae, ketua komite tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara di Aula Pertemuan Mansudae di Pyongyang pada 29 Januari 2024, dalam file foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara.
SEOUL - Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Pak Myong Ho mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mongolia, kata media pemerintah pada Selasa (12/3), dalam perjalanan luar negeri yang jarang dilakukan oleh delegasi diplomatik Pyongyang.
Mongolia, negeri kelahiran Jenghis Khan yang terkurung daratan dan terjepit di antara sekutu utama Pyongyang, Rusia, dan Tiongkok, serta bergantung pada Rusia untuk impor energi dan Tiongkok untuk ekspor bahan mentah, terutama batu bara.
Namun Mongolia telah berusaha mengambil garis netral dalam kebijakan luar negerinya, mencapai keseimbangan dalam hubungannya dengan negara-negara besar termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, serta menjaga hubungan dengan Korea Utara yang mempunyai senjata nuklir.
Pak melakukan kunjungan kehormatan ke Menlu Mongolia Battsetseg Batmunkh pada hari Minggu (10/3), sebelum mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menlu Amartuvshin Gombosuren pada hari Senin (11/3), kata Kantor Berita Pusat Korea resmi Pyongyang.
Kedua belah pihak membahas "pengembangan kerja sama persahabatan" sesuai dengan "tuntutan era baru dan saling mendukung di panggung internasional", tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya