Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wali Kota Semarang Kecewa atas Pelayanan PDAM

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Inspeksi Mendadak I Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (kedua dari kiri) menginspeksi mendadak instalasi pengolahan air Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, milik PDAM Tirta Moedal Semarang, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/5).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kita tahu saat ini debit air berkurang karena instalasi Kedung Ombo menuju Kudu sedang diperbaiki untuk meningkatkan suplai air menjadi 1.800 liter per detik. Seharusnya kita sudah mengantisipasi ini dari awal," tutur Hendi. Proses perbaikan itu, tambah Hendi, baru selesai pada tahun 2019. Jadi harus ada alternatif upaya yang dilakukan, seperti mengambil pasokan dari Dombo.

Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, M Farchan, mengatakan selain mengupayakan pasokan air dari Dombo, PDAM sedang mengeruk sedimen yang dapat menghambat pasokan air ke Kudu. "Jadi sesuai arahan Wali Kota tadi, akan ada dua upaya. Yang pertama memompa aliran air dari Dombo dengan kapasitas pompa 300 liter per detik, serta mengeruk sedimen di saluran air baku Kudu untuk mempercepat air sampai ke intake," jelas Farchan.

Sebelumnya, pada awal 2018, Hendi meminta pegawai PDAM Tirta Moedal meningkatkan kinerjanya. Terus menggenjot pelayanan masyarakat. PDAM menjadi satu dari lima instansi di Pemkot Semarang yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. Keluhan yang disampaikan melalui layanan "Lapor Hendi" meliputi kondisi air yang sering tidak mengalir dan keruh. Hendi menegaskan pelayanan ke masyarakat harus maksimal dan terus ditingkatkan, salah satunya dari segi sarana dan prasarana.

Apalagi peningkatan sarana prasarana ini merupakan kebutuhan fundamental. "Pelayanan masyarakat harus maksimal, kalau perlu ganti mobil butut agar kinerja lebih baik. Motivasi kinerja pun harus meningkat agar keluhan masyarakat turun," ujarnya. SM/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top