Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Wali Kota Nagasaki Peringatkan Potensi Krisis Terkait Senjata Nuklir

Foto : Istimewa

Lonceng berbunyi dan merpati dilepaskan selama peringatan yang suram di Taman Perdamaian Nagasaki, Jepang, Selasa (9/8).

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Wali Kota Nagasaki, Tomihisa Taue, dalam peringatan 77 tahun bom atom yang menghancurkan kota Jepang itu, Selasa (9/8), mengatakan, senjata nuklir menghadirkan "krisis nyata saat ini" setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Pada 9 Agustus 1945, Nagasaki diratakan dalam suatu kobaran api yang menewaskan 74.000 orang, tiga hari setelah serangan bom nuklir pertama di dunia di Hiroshima.

Seperti dikutip dari france24, serangan kembar oleh Amerika Serikat (AS) menyebabkan berakhirnya Perang Dunia II, dan sampai hari ini Jepang tetap menjadi satu-satunya negara yang terkena senjata atom di masa perang. Tetapi pada Selasa, Tomihisa membunyikan nada peringatan.

"Pada Januari tahun ini, para pemimpin Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan Tiongkok merilis pernyataan bersama yang menegaskan bahwa 'perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperjuangkan'," katanya.

"Namun, bulan berikutnya Rusia menginvasi Ukraina. Ancaman penggunaan senjata nuklir telah dibuat, mengirimkan getaran ke seluruh dunia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top