Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ibadah Keagamaan I Candi Borobudur Jadi Simbol Bersatunya Umat Buddha Dunia

Waisak 2568 BE Jadi Doa Bersama Umat Buddha Terbesar di Indonesia

Foto : Koran Jakarta/M Fachri

PERAYAAN WAISAK l Dari kiri : Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakarat Buddha Kementerian Agama Triroso, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2024 YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono, Ketua Lampion Waisak 2024 Fatmawati terkait perayaan Waisak di Borobudur yang digelar di Jakarta, Rabu (8/5). Perayaan Waisak 2024 pada 23 April 2024 mendatang ditargetkan akan dihadiri oleh 50 ribu orang.

A   A   A   Pengaturan Font

InJourney menargetkan perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur menjadi doa umat Buddha terbesar di Indonesia dengan dihadiri puluhan ribu orang.

InJourney menargetkan perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE di Candi Borobudur menjadi doa umat Buddha terbesar di Indonesia dengan dihadiri puluhan ribu orang.

JAKARTA - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersiap menyambut ribuan umat Buddha yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE. Melalui perayaan Waisak InJourney berharap momentum ini dapat menggaungkan nilai Candi Borobudur sebagai warisan budaya bangsa dengan membawa pengalaman spiritual yang tak terlupakan melalui keajaiban sebagai Candi Buddha terbesar di dunia.

Candi Borobudur kembali menjadi tempat pusat perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE/2024. Pada tahun ini, detik-detik Waisak akan jatuh pada Hari Kamis, 23 Mei 2024 pukul 20.52.42 WIB. Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yaitu kelahiran Pangeran Siddharta, mencapai Penerangan Agung, dan menjadi Buddha hingga Buddha Gautama Parinibbana (wafat). Adapun tema Waisak Nasional 2024 adalah "Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha; Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian."

Acara puncak Waisak sendiri akan diadakan pada 23 Mei 2024 dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak, serta melakukan mindful walking meditation yaitu merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi yang bisa diikuti oleh masyarakat umum di 24-25 Mei 2024.

Yang tak terlewatkan dari sebuah perayaan Waisak adalah prosesi pelepasan lampion Waisak. "Sebelum menerbangkan lampion, umat Buddha melakukan meditasi terlebih dahulu, pelepasan lampion ini menjadi ritual dan simbolisasi dalam menyalakan cahaya damai dalam diri masing-masing. Kemudian, dengan dilepaskannya lampion menjadi tanda bahwa damai dan kebaikan akan disebarkan kepada dunia," ungkap Ketua Lampion Waisak 2024, Fatmawati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top