Wahana Danuri Berhasil Buat Peta Bulan

SEOUL - Pengorbit Bulan pertama Korea Selatan (Korsel), Danuri, saat ini telah satu tahun menjalankan misinya dan telah berhasil mengirimkan sejumlah gambar dan data observasi dari berbagai bagian Bulan ke Bumi.

"Peta" Bulan tersebut dibuat dengan menggabungkan data observasi yang dikirim Danuri. Data-data itu diambil dengan kamera terpolarisasi untuk pertama kalinya di dunia.

Menurut Doktor Choi Yeong-jun dari Institut Astronomi dan Sains Luar Angkasa Korea, polarisasi dapat membantu untuk memahami ukuran butir, apakah area berpasir sangat halus atau area berkerikil.

"Kamera resolusi tinggi Danuri juga menangkap kawah Tycho yang diperkirakan terbentuk 100 juta tahun lalu dan berdiameter 85 kilometer," lapor kantor beritaKBS, Kamis (28/12).

Doktor Jeon Moon-jin dari Institut Riset Luar Angkasa Korea (KARI) menerangkan bahwa pihaknya mengambil gambar seluruh lokasi pendaratan potensial untuk pendarat Bulan, karena kamera resolusi tinggi dapat mengambil gambar permukaan Bulan dengan resolusi yang tinggi.

Danuri yang diluncurkan pada Agustus tahun lalu dan memasuki orbit Bulan dalam waktu sekitar empat bulan dan terus melakukan eksplorasi dengan mengelilingi Bulan selama satu tahun.

Dengan pencapaian itu, Korsel telah menjadi negara ketujuh di dunia yang melakukan penjelajahan Bulan, setelah Amerika Serikat dan Tiongkok.

Dunia ilmu pengetahuan menaruh perhatian besar pada data observasi Bulan yang lebih detail daripada sebelumnya, dan majalah ilmiah terkenalNaturebahkan menilai misi Danuri berhasil.

Danuri dijadwalkan menyelesaikan misinya pada akhir bulan ini, namun diperpanjang hingga akhir tahun 2025 karena kinerja observasinya sangat baik dan sisa bahan bakarnya masih cukup.

Informasi yang dikumpulkan Danuri rencananya akan diumumkan kepada para ilmuwan di seluruh dunia pada semester pertama tahun depan. KBS/I-1